"Wah, Asik tenan dolanan iki, Mas. Sesuk aku dolanan iki ae nang kelas. Ora njajan yowes"
(Hendra)
Sore itu (27/2) seperti biasa, anak-anak sekolah pinggir sungai datang untuk belajar di rumah Bu Dewi. Belasan anak-anak yang menamakan dirinya sekolah rakyat ANSEN (Anak Sendowo) itu memadati rumah yang lokasinya pas berada di pinggir kali Codhe.
Adalah Hendra. Ketua kelas yang masih menjabat sampai periode ini terlihat lumayan puas setelah menyelesaikan soal yang diberikan oleh Mbak Afri kepadanya. Beberapa teman disampingnya juga nampak segera selesai menyelesaikan pekerjaan angka-angkanya. Mereka adalah Fiyan, Nanda, Nico, dan Rasya. Kelompok laki-laki belia yang biasa berkerumun itu memang sudah seperti geng. selain aktif datang mengikuti kegiatan belajar bersama sore hari, mereka juga terkenal dengan kenakalannya yang sering membuat para pengajar gedek-gedek kepala. Padahal usia mereka loh masih seumur jagung. Iya, Rata-rata masih pada kelas 3 SD.
Dan para ...
Aku Berkelana dalam kata dan dalam nyata. Maka, Aku Ada!