Instagram.com/ringwoloe 1. Bisa iya, bisa tidak. Yang pasti, sejak nama band itu dipanggil. penonton yang sudah crowded sejak band sebelumnya semakin mendapatkan pamungkasnya pertunjukan. Dan seperti bisa ditebak: tepuk tangan langsung bergemuruh. Halaman salah satu kampus malam itu cukup basah setelah hujan. Hawa sejuknya menguar. Penonton yang kebanyakan dari organisaai mahasiswa itu pun serasa mendapatkan suasana terbaik untuk larut dalam irama dan lagu-lagu dari pengisi acara utamanya. Lima lagu yang sudah disiapkan dari latihan dan telah melewati beberapa panggung itu disuguhkan dengan epik dan total. Semua terlihat menikmati permainan musiknya. Bisa dilihat, bahwa jam terbangnya memang sudah tinggi. Dandanan mereka juga nampak santai. Tak ada aksesoris mencolok. Tak ada gaya pakaian yang biasanya menjadi idenditas jenis musik yang mereka bawakan. Saya percaya, bahwa band ini memang fokus pada penampilan musik dan semangat pesan dalam liriknya. Bukan kulit semata. ...
Aku Berkelana dalam kata dan dalam nyata. Maka, Aku Ada!