Seputar kebudayaan dan masalah kesejahteraan sosial: beberapa pandangan mengenai peran media dan karya sastra kita
Oleh: MH Maulana
I. Pengantar
Betapa suara WS Rendra sering mengganggu telinga kita (bagi kita yang sering mendengarnya) ...Delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan/ termangu-mangu di kaki dewi kesenian... Lalu dilanjutkan Wiji thukul pun juga ikut bersuara ...Apa guna/ punya ilmu tinggi/ kalau hanya/ untuk mengibuli... Suara-suara itu --tentu saja-- mengusik kenyamanan para (Intelektual dan seniman) pemalas. Tapi tenang, semua bisa terjadi di Indonesia. Memang terdengar aneh jika kita kembali merenungkan negeri yang katanya pernah tentram, makmur dan sejahtera ini. Bahkan dalam penggalan sajaknya, Timur Sinar Suprabana bertanya-tanya: ...Dimana kamu/ kekasihku/ dimana kamu/ Indonesia?//
Tapi sayangnya kita tidak sedang membahas siapa tokoh-tokoh itu secara dramatik. Karena kita akan membahas sesuatu yang lain. Sesuatu itu adalah Seputar Kebudayaan dan masalah kesejahteraan Sosial Indonesia. Tentang Mengapa kebudayaan dan kesejahteraan tiba-tiba menjadi sesuatu yang bole...