Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2020

Betapa Jarak Begitu Singkat dan Pejal Kenangan Begitu Berserak

  Noon - Rest from Work (after Millet) by Vincent Van Gogh 1. Kota-kota meremaja dalam ingatanku.  Mulanya hujan menebar baris. Tepat ketika kita memasuki tapal batas lelap. Perbincangan dan perjamuan yang belum habis namun waktu memaksa bergegas. Pada waktu itu pula, ditarik semua cerita yang pernah terperangkap dalam ruangnya. Di masa silam, pada basah air yang masih sama. Pada jendela dan toko-toko yang seperti ditakdirkan tidak berubah selamanya. Kita menghitungnya perlahan. Cukup berhati-hati. Kita begitu khawatir kehilangan sekelebat detailnya. Cinta, tiba-tiba menyeruak dalam perasaan ganjil dan menghangatkan. Perasaan itu, seringkali datang. Tak peduli lipatan usia menabalkannya. Kita, begitu sentimentil di hadapan sejarah, yang kita tulis sendiri.  2. Drama di setiap kota yang memainkan lakon kita kembali.  Sejak dari berbagai peristiwa terjadi. Serupa buku, kita menanggalkan beberapa halaman yang belum sempat kita tuliskan cuaca, suasana, dan potret terbaik kelak bagaimana ki