Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2020

Cinderella; Setelah Pesta Dansa dan Hal-hal lainnya

Claude Monet ,  The Woman with a Parasol,  1886 Besok, hari-hari akan berjalan seperti biasa. Dan perlahan, pasti, perubahan terjadi di dalamnya. Dua kelelawar berterbangan dari pohon cemara mengiringi gadis yang berlari itu. Sepatunya ia jinjing sembari beberapa kali kakinya menginjak ranting kering. Perasaannya baru saja begitu bahagia, namun tiba-tiba kini telah berubah menjadi kesedihan tak terkira. Air matanya tak henti menetes. Cinderella membatin, mengapa kesedihan dan kebahagiaan begitu berbatas tipis.  Ia masih mengingat semuanya. Gemerlap lampu itu. Dansa yang rasanya seperti mimpi namun kaki-kakinya sangat terasa menginjak tanah, senyum lelaki itu, dan semuanya. Kini ia berada di bawah pohon yang asing, cahaya rembulan yang bersinar penuh membuat air matanya berangsur jatuh lagi. Pelan. Keindahannya bertubrukan dengan peristiwa yang beberapa menit sebelumnya begitu membahagiakan.  Cinderella akhirnya tiba di rumah. Bukan di negeri dongeng. Tapi di kehidupan nyata