Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

MENUJU 4 TAHUN RING WOLOE, APAKAH SEDJARAH AKAN MELAJOE?

Instagram.com/ringwoloe 1. Bisa iya, bisa tidak. Yang pasti, sejak nama band itu dipanggil. penonton yang sudah crowded sejak band sebelumnya semakin mendapatkan pamungkasnya pertunjukan. Dan seperti bisa ditebak: tepuk tangan langsung bergemuruh. Halaman salah satu kampus malam itu cukup basah setelah hujan. Hawa sejuknya menguar. Penonton yang kebanyakan dari organisaai mahasiswa itu pun serasa mendapatkan suasana terbaik untuk larut dalam irama dan lagu-lagu dari pengisi acara utamanya. Lima lagu yang sudah disiapkan dari latihan dan telah melewati beberapa panggung itu disuguhkan dengan epik dan total. Semua terlihat menikmati permainan musiknya. Bisa dilihat, bahwa jam terbangnya memang sudah tinggi. Dandanan mereka juga nampak santai. Tak ada aksesoris mencolok. Tak ada gaya pakaian yang biasanya menjadi idenditas jenis musik yang mereka bawakan. Saya percaya, bahwa band ini memang fokus pada penampilan musik dan semangat pesan dalam liriknya. Bukan kulit semata.

SEBUAH BAND BERNAMA DIANDRAS TELAH BERHASIL MENYIHIR HUTAN PINUS MALAM ITU

Oleh : Mh maulana Diandras. Photo by abu bakar justitia mukti Seketika suasana sunyi. Instrumen irama berangsur masuk. Pelan. Synthizer mulai ambil bagian. Lalu gitar, bass, rhytem, drum. Vokal mengisi suara-suara lepas-tertahan. Tidak ada lirik. Semua tiba-tiba menjadi riuh dan megah. Prolog lagu pembuka yang garang. Penonton masih membisu. Pinus-pinus membeku di udara. Lagu itu berjudul gusar --semacam sihir awal yang dramatis. Selepas maghrib. Malam itu (2/12) sebuah kompleks panggung sunyi di hutan Mangunan disulap anak-anak ekonomi kampus UAD menjadi pertunjukan musik yang semarak. Acara rutin tahunan jurusan dijauhkan dari pusat kota. Bukti bahwa musik masih penting, ratusan orang berbondong datang kesana. Dan sebuah band bernama diandras diundang hadir. Ia tak sendiri. Ada illona and the soul project sebelumnya. Juga Eka gustiwana x prince husein setelahnya. Acara dikemas cukup epik. Lampu-lampu penuh warna bertebaran di salah satu bagian hutan itu. Tiketnya berkisar